setting raspi auto connect ke jaringan wifi [arch linux]


Bagi yang tidak tau apa itu raspi, silahkan meurujuk kesini. Deskripsi singkat, raspi (raspberry pi) adalah komputer kecil dan murah seukuran kartu kredit. Sering di gunakan untuk experimen macam-macam. Tapi beda dengan komputer yang di gunakan di rumah-rumah atau perkantoran, raspi menggunakan processor arm, bukan x86. Sebagai pengingat, disini saya memakai OS ubuntu untuk laptop yang saya pakai.

Tutorial kali ini sangat pendek karena sangat sederhana. Tutorial ini di buat sebenarnya paling di khususkan untuk saya sendiri sebagai pengingat karena walaupun sangat sederhana tapi kalau sudah raspberry pi-nya sudah bisa connect otomatis ke jaringan wifi akan sangat membantu sekali untuk remotnya. Kita tidak perlu lagi pakai kabel LAN yang ribet dan panjang-panjang untuk di colok ke raspi dan PC kita. Tutorial kali ini, kita akan setting raspi secara headless (tidak pakai layar monitor, cuma lewat terminal ssh dengann sambungan kabel LAN...masa iya beli layar monitor mahal-mahal cuma untuk setting doang ?).

Ok, langsung saja bahan yang di pakai kali ini :
- kabel lan

- raspi 2 model B
- SD card yang sudah terinstall arch linux untuk raspi

- Wifi dongle


Ok, langsung saja :
1. nyalakan raspi-nya, bisa menggunakan charger smartphone samsung untuk sumber tenaga raspi-nya. Sebelum di nyalakan sebelumnya sudah tercolok dengan wifi dongle agar pada saat raspi booting, driver dari wifi dongle langsung menyala juga.

2. setelah nyala, hubunngkan raspi dan komputer dengan kabel LAN. Sebelum ini pastikan raspi sudah di set menggunakan static ip address.

3. setelah di sambungkan kabel, akses ke raspi menggunakan ssh, dengan perintah ssh alarm@192.168.0.7. angka 192.168.0.7 silahkan ganti dengan dengan alamat ip address static raspi yang sebelumnya.

4. setelah itu masukkan perintah wifi-menu -o dengan mode super user. raspi akan menscan jaringan wifi yang tersedia di tempat sekitar. Saat selesai menscan akan muncul graphic cantik dari terminal, dari situ pilih jaringan wifi mana yang ingin kita connectkan. enter di option yag kita pilih, setelah itu akan diminta menentukan nama profil jaringan kita, langsung enter saja. Setelah itu akan di minta password wifi dan masukkan passwordnya.

5. Sampai disini, raspi kita sudah terhubung dengan wifi, tapi untuk membuatnya otomatis terhubung saat dinyalakan kita harus menggunakan netctl. masukkan perintah netctl list di terminal raspi. setelah itu akan muncul nama-nama profil jaringan kita, copy nama jaringan yang sekarang kita terhubung. Dan akhirnya masukkan perintah netctl enable [nama wifi yang di copy]. Ganti [nama wifi yang di copy] dengan nama yang sudah di copy tadi, contoh nama profil jaringan tadi adalah wlan0-xxx maka perintah yang di masukkan menjadi netctl enable wlan0-xxx. Setelah ini silahkan reboot raspi dengan perintah reboot -h now.

[UPDATE]
sebelum melakukan step 5 ini, pastikan install terlebih dahulu package wpa_actiond agar ketika connect melalui command wifi-menu -o profilenya (profile netctl) tersave secara otomatis mulai dari SSID (nama wifinya) sampai password wifinya (yang sudah terenkripsi)

Dan juga pastikan IP adress untuk interface ethernet (eth0) yang biasanya terset di /etc/systemd/network/eth0.network tidak tabrakan dengan IP adress wifi (seriously, waktu kena problem ini debugnya pusing).

6. Saat raspi hidup kembali nanti, silahkan cabut kabel lan dan akses raspi kita lewat wifi dengan ssh seperti biasa. Ta-tapi alamat ip raspi kita sekarang apa ? mudah, gunakan nmap. Misal alamat ip komputer kita sekarang di jaringan wifi tempat komputer dan raspi kita terhubung adalah 192.168.0.3, maka masukkan perintah di terminal komputer kita nmap 192.168.0.0/24. Ini artinya kita mencek dari alamat 192.168.0.0 - 192.168.0.255 port apa saja yang aktif, dengan kata lain port scanning. Setelah hasilnya keluar, perhatikan alamat ip yang port sshnya. Contoh output nmap di komputer saya
Starting Nmap 6.47 ( http://nmap.org ) at 2016-01-06 23:01 WIB
Nmap scan report for 192.168.0.1
Host is up (0.011s latency).
Not shown: 996 filtered ports
PORT     STATE  SERVICE
23/tcp   closed telnet
80/tcp   open   http
1900/tcp open   upnp
8080/tcp closed http-proxy

Nmap scan report for 192.168.0.10
Host is up (0.034s latency).
All 1000 scanned ports on 192.168.0.10 are closed

Nmap scan report for 192.168.0.11
Host is up (0.022s latency).
All 1000 scanned ports on 192.168.0.11 are closed

Nmap scan report for 192.168.0.15
Host is up (0.000074s latency).
Not shown: 998 closed ports
PORT     STATE SERVICE
5800/tcp open  vnc-http
5900/tcp open  vnc

Nmap scan report for 192.168.0.18
Host is up (0.020s latency).
All 1000 scanned ports on 192.168.0.18 are closed

Nmap scan report for 192.168.0.20
Host is up (0.020s latency).
Not shown: 999 closed ports
PORT   STATE SERVICE
22/tcp open  ssh

Nmap done: 256 IP addresses (6 hosts up) scanned in 10.80 seconds
Disitu terlihat jelas, pada alamat 192.168.0.20  ada port 22 yang terbuka alias port ssh, maka kemungkinan besar itu adalah alamat ip dari raspi kita. Setelah mengetahui fakta ini, tentu saja connect ssh seperti biasa kalau untuk kasus ini tentu saja masukkan perintah ssh alarm@192.168.0.20

fiuh, akhirnya selesai juga. Walaupun sebelumnya saya bilang akan pendek tapi saya tidak menyangka bisa sepanjang ini juga. Inipun sudah di singkat-singkat juga tapi di usahakan tutorial ini tetap jelas dan mudah di mengerti. Sebagai catatan akhir, selalu update kernel raspi dengan yang terbaru, takutnya kernel lama tidak support driver wifi dongle dan wifi donglenya tidak akan berfungsi di raspi kita karena drivernya tidak ada. cara updatenya adalah
pacman -Syy
pacman -Su
 Ok, cukup sekian.

Komentar